Minggu, 02 November 2008

Antisipasi Demam Berdarah

demam berdarah adalah demam akibat infeksi virus dengue yang dibawa lewat gigitan nyamuk aedes aegypti. penyakit ini ditandai dengan demam tinggi mendadak, disertai dengan nyeri otot, sakit kepala, mual dan bintik-bintik kemerahan di badan. Akibat infeksi ini, permeabilitas pembuluh darah meningkat sehingga cairan dalam pembuluh darah akan keluar. Hal ini menyebabkan orang yang terkena akan kekurangan cairan. Selain itu sel darah beku (trombosit) jumlahnya turun, sehingga orang yang terkena demam berdarah akan mengalami perdarahan seperti mimisan, bintik merah di kulit dan perdarahan saluran cerna (muntah darah atau berak warna hitam).

Jika demam berdarah merebak disekitar kita, ada beberapa hal penting selain 3 M plus (menguras bak air, menutup tempat penampungan air, menimbun/menjual barang bekas, fogging, abatisasi, mosquito repellent dll) yaitu :

1. Jaga daya tahan tubuh dengan cara :

  • Hindari bekerja / bermain yang terlalu berat sehingga kelelahan
  • Cukup makan dan gizi seimbang
  • Minum madu dan habbatussauda setiap hari
  • Cukup istirahat.

2. Jika ada keluarga yang terkena demam, maka sebaiknya kita melakukan :

  • Anggap demam tersebut adalah demam berdarah
  • Banyak minum air yang diberi madu (minimal 2 liter per hari)
  • Kompres dengan air hangat (untuk menurunkan demam) atau minum obat penurun demam.
  • Cukup istirahat
  • Minum herbal yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat anti virus (sambiloto, mahkota dewa, meniran, mengkudu dll)
  • Jus jambu biji merah dan tomat.
  • Jika demam tetap berlanjut sampai hari ketiga, sebaiknya diperiksa darahnya untuk mengetahui demam berdarah atau tidak.
dr. Agus Rahmadi
pengelola Klinik Sehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar