Minggu, 02 November 2008

Madu Untuk Bayi

“ Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebenaran) Tuhan bagi orang-orang yang memikirkan." (an-Nahl [16]: 68-69).

Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran, madu adalah "obat bagi manusia". Fakta ilmiah ini telah dibenarkan oleh para ilmuwan yang bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina. Konferensi tersebut membahas pengobatan dengan menggunakan ramuan yang berasal dari madu.

Madu juga merupakan food supplement karena kandungan gizi yang tinggi dan komplit. Setiap 100 gram madu mengandung 280-330 kalori; Lebih dari 765 gula (fruktosa, glukosa dan sukrosa); Mineral terdiri dari 5 mg kalsium, 15-17 mg p[osfar, 0,4-1,0 mg zat besi, mangan, kalium, belerang, aluminium, dan silikat; Vitamin meliputi 1-6 mg vitamin C, vit B1, B2, B6, asam panthotenat, asam nikotinat; Enzim-enzim invertase, katalase, inulase, peroksidase; Asam organik, termasuk berbagai asam amino esensial, zat warna karoten; Zat aromatis seperti terpen, aldehida, ester, manitol, dulcitol, dan sebagainya. Selain itu juga mengandung biogenetik stimulants, yaitu zat yang dapat merangsang aktivitas pertumbuhan sel tubuh manusia.

Madu dapat dikonsumsi dari mulai anak balita sampai orang tua renta. Hanya saja pada anak kurang dari satu tahun sebaiknya diberikan madu murni dan kualitas bagus. Dikhawatirkan jika kualitas madu kurang bagus, akan ada efek ke anak. Dan untuk membedakan apakah madu tersebut bagus atau tidak dapat diketahui dari :

  1. Sumber madu : Madu yang berasal dari daerah yang banyak polusi dan cemaran pestisida kurang bagus dibandingkan dari daerah yang bebas polusi.
  2. Melakukan tes dengan meneteskan madu ke dalam air jernih. Jika madu langsung larut dan warna air langsung berubah, maka dapat dipastikan kualitas kurang bagus. Tetapi jika madu mengendap dan baru larut jika diaduk maka kualitas bagus.
  3. Jika banyak terdapat buih di dalam botol dan saat dibuka terdengar letupan maka madu tersebut kualitasnya kurang bagus, karena sudah terjadi fermentasi.
  4. Belilah madu dari sumber yang terpercaya, yang sudah mempunyai sertifikat SNI, depkes dan LP-POM MUI.

Dosis madu yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 200 – 300 mg / hari dan untuk anak atau balita 30 mg / hari.

dr. Agus Rahmadi
pengelola Klinik Sehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar